JAKARTA, KOMPAS.TV - Orangtua calon murid baru masih terus melakukan verifikasi data dan pendaftaran akun penerimaan murid baru di Posko SPMB SMP 30 Jakarta Utara, Selasa (17/06/2025) pagi.
Posko ini melayani pelayanan SPMB untuk sekolah lainnya di Jakarta Utara.
Sejumlah orang tua mengaku masih terkendala proses pendaftaran dan verifikasi akun, pada sistem penerimaan jalur domisili.
Di Kota Sorong, Papua Barat Daya, orangtua murid Sekolah Dasar Berkat di mengadu di Dinas Pendidikan, lantaran anaknya tidak bisa mendaftar ke Sekolah Menengah Pertama karena belum melunasi uang ujian.
Dinas kemudian memanggil sekolah bersangkutan, namun pihak sekolah tetap meminta lunasi pembayar untuk dapatkan surat tanda lulus.
Sebelumnya orang tua siswa ini sudah sempat menghadap Kepala Sekolah SD Berkat untuk meminta surat keterangan lulus sebagai syarat pendaftaran ke SMP, lantaran belum memiliki biaya pelunasan uang ujian, namun pihak sekolah enggan merespon.
Sistem penerimaan murid baru atau SPMB SMA dan SMK Negeri di Kota Surabaya dikeluhkan orangtua siswa karena wali murid sempat antre sejak dini hari untuk mendapatkan PIN pendaftaran SPMB.
Tahapan awal sistem penerimaan murid baru tingkat SMA dan SMK Negeri di Jawa Timur, khususnya Surabaya dilakukan input data dan verifikasi oleh SMP asal siswa.
Jelang penutupan pendaftaran seleksi penerimaan murid baru SPMB 2025, kuota jalur afirmasi di SMA Laboratorium UPGRIS Semarang, Jawa Tengah, baru terisi empat murid.
Padahal kuota setiap sekolah swasta yang bermitra dengan Pemprov Jawa Tengah sebanyak 36 murid.
Antusiasme warga terhadap sekolah gratis ini sangat tinggi, namun banyak pendaftar yang tidak memenuhi syarat atau terkendala sistem verifikasi dan validasi Verval Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga Batas Pengambilan PIN SPMB Tingkat SMP dan SMA di Surabaya Diperpanjang, Begini Pantauannya di https://www.kompas.tv/regional/600264/batas-pengambilan-pin-spmb-tingkat-smp-dan-sma-di-surabaya-diperpanjang-begini-pantauannya
#spmb #kendalaspmb #poskospmb
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/600269/cerita-orangtua-siswa-yang-terkendala-pendaftaran-dan-verifikasi-akun-spmb
